Kerja Sama Prof Deby Vinski, FK Militer Unhan RI, dan CellTech Dorong Inovasi Stem Cell
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN RI) bersama CellTech Stemcell Centre hari ini resmi mengumumkan kolaborasi strategis dalam bidang riset dan pengembangan terapi sel punca. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan, terutama bagi anggota militer dan masyarakat umum, melalui inovasi dalam terapi regeneratif dan penelitian berbasis sel punca.
Acara penandatanganan nota kesepahaman berlangsung di Gedung Vinski Tower, yang diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla tahun 2016 ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Kedokteran Militer, serta Direktur CellTech Stemcell Centre dan Presiden WOCS dan WOCS. Dalam sambutannya, Dekan FK Militer UNHAN RI, Mayjen TNI Dr. dr. Prihati Pujowaskito, Sp. JP (K), FIHA, M.M.R.S menyatakan, “Kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam Tridarma perguruan Tinggi dimana pendidikan, pengabdian juga penelitian yang akan membawa manfaat besar bagi kesehatan dan ketahanan bangsa. Dengan memadukan keahlian kedua institusi, kami yakin kolaborasi ini dapat menciptakan solusi kesehatan yang inovatif dan efektif.” Acara penandatangan nota kesepahaman ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan FKIK Universitas Pertahanan RI Brigjen TNI Dr. dr. Amin Ibrizaitun, S.H., M.A.R.S., M.H, Kaprodi Profesi FKIK Unhan RI Kolonel Ckm Dr. dr. Markus Wibowo, Sp.T.H.T, MARS, Kaprodi Sarjana FKIK Unhan RI Kolonel Laut dr. Lila Irawati Tjahjo Widuri, M.Kes., Sp.An-TI., Subsp.IC (K), Kepala Unit Penelitian FKIK Unhan RI Kolonel Kes Dr. Budi Santoso, S.T., S.E., M.M, Kepala Laboratorium FKIK Unhan RI Kolonel Laut (K) Dr.drg. Arief, dan Dosen FKIK Unhan RIDr. Arif Budi Witarto.
Sementara itu President World Council of Stem cell didampingi CEO Vinski Tower dr Natasha Cinta Vinski, MBA ini menyatakan, “Kami bangga dapat bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Militer UNHAN RI. Dekan FK Militer UNHAN mengatakan bahwa Kolaborasi ini akan memungkinkan kami untuk memanfaatkan teknologi sel punca terbaru dengan Quantum Technology dari Celltech Stem Cell Centre dan melakukan penelitian yang dapat membantu penyembuhan berbagai penyakit, serta menyediakan pelatihan dan edukasi bagi tenaga medis di Indonesia, pertahanan Negara tidak hanya Militer tetapi juga harus didasari SDM yang sehat dan Tangguh.
Melalui kerjasama ini, direncanakan ada Pelayanan sel Punca dari Stem cell Therapy by Prof dr Deby Vinski di RS Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman di Jl Jendral Sudirman Jakarta Pusat, juga pelayanan Bank Tali Pusat Celltech berstandar dunia akan hadir di sana. Sehingga visi kedepan RSPPN dapat memberikan layanan terakreditasi dunia, dimana diketahui Celltech yang telah mengantongi izin Kemenkes untuk laboratorium dan bank Tali Pusat dan jaringan juga memiliki teknologi Quantum Stem Cell yang hanya ada 2 di Asia.
Kolaborasi hebat dari Celltech Stem Cell dan RSPPN diresmikan pada saat itu oleh Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Prabowo Subianto sejalan dengan arahan bapak Presiden Prabowo Subianto agar seluruh elemen bangsa bergerak maju menuju Indonesia Emas dan RSPPN sebagi RS Militer terbesar di Indonesia dapat menjadi yang terdepan. Dan semoga masyarakat Indonesia semakin mendukung Health tourism di Indonesia untuk mengembalikan devisa negara yang berpotensi hilang sebesar lebih dari 180 triliun pertahun.
Deby Vinski yang dijuluki media sebagai The Queen of anti aging dan Stem Cell memuji semangat yang dimiliki UNHAN dengan Dekan Fakultas Kedokteran dan teamnya yang berpikiran maju. Dengan kolaborasi ini, diharapkan dapat terwujud kemajuan signifikan dalam dunia kesehatan di Indonesia, serta kontribusi yang lebih besar dari Fakultas Kedokteran Militer UNHAN RI dan CellTech Stemcell Centre dalam penelitian dan pengembangan di bidang kedokteran Preventive Regenerative Anti aging dan Stem cell secara Global.
Dan melalui penandatanganan Kerja sama ini, selain Penelitian dan Pengabdian tadi maka akan dikembangkan bidang pendidikan Kedokteran Preventive Regenerative dan anti aging medicine juga Teknologi Stem Cell baik dalam Kurikulum Kedokteran maupun Master.
Celltech Stem Cell Centre terakreditasi WOCS Swiss adalah pusat terapi stem cell terdepan yang yang dinobatkan sebagai Centre of Excellence dalam validasi stem cell dari BD USA ini berkomitmen pada penelitian dan pengembangan teknologi medis mutakhir yang menggandeng mitra nasional dan internasional dimana sebelumnya Celltech telah melakukan kerja sama dengan Swiss Biotech, EFHRE International University Barcelona, Spanyol, The University Gabriele d'Annunzio of Chieti Pescara dan The University of Leonardo da Vinci Italy. Celltech terus berinovasi untuk Gen Therapy dan 3D Printing Organ health tourism.
Acara penandatanganan nota kesepahaman berlangsung di Gedung Vinski Tower, yang diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla tahun 2016 ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Kedokteran Militer, serta Direktur CellTech Stemcell Centre dan Presiden WOCS dan WOCS. Dalam sambutannya, Dekan FK Militer UNHAN RI, Mayjen TNI Dr. dr. Prihati Pujowaskito, Sp. JP (K), FIHA, M.M.R.S menyatakan, “Kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam Tridarma perguruan Tinggi dimana pendidikan, pengabdian juga penelitian yang akan membawa manfaat besar bagi kesehatan dan ketahanan bangsa. Dengan memadukan keahlian kedua institusi, kami yakin kolaborasi ini dapat menciptakan solusi kesehatan yang inovatif dan efektif.” Acara penandatangan nota kesepahaman ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan FKIK Universitas Pertahanan RI Brigjen TNI Dr. dr. Amin Ibrizaitun, S.H., M.A.R.S., M.H, Kaprodi Profesi FKIK Unhan RI Kolonel Ckm Dr. dr. Markus Wibowo, Sp.T.H.T, MARS, Kaprodi Sarjana FKIK Unhan RI Kolonel Laut dr. Lila Irawati Tjahjo Widuri, M.Kes., Sp.An-TI., Subsp.IC (K), Kepala Unit Penelitian FKIK Unhan RI Kolonel Kes Dr. Budi Santoso, S.T., S.E., M.M, Kepala Laboratorium FKIK Unhan RI Kolonel Laut (K) Dr.drg. Arief, dan Dosen FKIK Unhan RIDr. Arif Budi Witarto.
Sementara itu President World Council of Stem cell didampingi CEO Vinski Tower dr Natasha Cinta Vinski, MBA ini menyatakan, “Kami bangga dapat bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Militer UNHAN RI. Dekan FK Militer UNHAN mengatakan bahwa Kolaborasi ini akan memungkinkan kami untuk memanfaatkan teknologi sel punca terbaru dengan Quantum Technology dari Celltech Stem Cell Centre dan melakukan penelitian yang dapat membantu penyembuhan berbagai penyakit, serta menyediakan pelatihan dan edukasi bagi tenaga medis di Indonesia, pertahanan Negara tidak hanya Militer tetapi juga harus didasari SDM yang sehat dan Tangguh.
Melalui kerjasama ini, direncanakan ada Pelayanan sel Punca dari Stem cell Therapy by Prof dr Deby Vinski di RS Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman di Jl Jendral Sudirman Jakarta Pusat, juga pelayanan Bank Tali Pusat Celltech berstandar dunia akan hadir di sana. Sehingga visi kedepan RSPPN dapat memberikan layanan terakreditasi dunia, dimana diketahui Celltech yang telah mengantongi izin Kemenkes untuk laboratorium dan bank Tali Pusat dan jaringan juga memiliki teknologi Quantum Stem Cell yang hanya ada 2 di Asia.
Baca Juga
Kolaborasi hebat dari Celltech Stem Cell dan RSPPN diresmikan pada saat itu oleh Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Prabowo Subianto sejalan dengan arahan bapak Presiden Prabowo Subianto agar seluruh elemen bangsa bergerak maju menuju Indonesia Emas dan RSPPN sebagi RS Militer terbesar di Indonesia dapat menjadi yang terdepan. Dan semoga masyarakat Indonesia semakin mendukung Health tourism di Indonesia untuk mengembalikan devisa negara yang berpotensi hilang sebesar lebih dari 180 triliun pertahun.
Deby Vinski yang dijuluki media sebagai The Queen of anti aging dan Stem Cell memuji semangat yang dimiliki UNHAN dengan Dekan Fakultas Kedokteran dan teamnya yang berpikiran maju. Dengan kolaborasi ini, diharapkan dapat terwujud kemajuan signifikan dalam dunia kesehatan di Indonesia, serta kontribusi yang lebih besar dari Fakultas Kedokteran Militer UNHAN RI dan CellTech Stemcell Centre dalam penelitian dan pengembangan di bidang kedokteran Preventive Regenerative Anti aging dan Stem cell secara Global.
Dan melalui penandatanganan Kerja sama ini, selain Penelitian dan Pengabdian tadi maka akan dikembangkan bidang pendidikan Kedokteran Preventive Regenerative dan anti aging medicine juga Teknologi Stem Cell baik dalam Kurikulum Kedokteran maupun Master.
Celltech Stem Cell Centre terakreditasi WOCS Swiss adalah pusat terapi stem cell terdepan yang yang dinobatkan sebagai Centre of Excellence dalam validasi stem cell dari BD USA ini berkomitmen pada penelitian dan pengembangan teknologi medis mutakhir yang menggandeng mitra nasional dan internasional dimana sebelumnya Celltech telah melakukan kerja sama dengan Swiss Biotech, EFHRE International University Barcelona, Spanyol, The University Gabriele d'Annunzio of Chieti Pescara dan The University of Leonardo da Vinci Italy. Celltech terus berinovasi untuk Gen Therapy dan 3D Printing Organ health tourism.
(dra)